Setelah itu sobat masukkan kode ini di bagian konten widget:
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Profil Negara Maju Jepang

PROFIL NEGARA JEPANG - Setiap Negara pastilah memiliki profilnya masing – masing. Profil merupakan gambaran Negara tersebut dilihat dari bentuk strategis wilayahnya, lambang Negara juga dapat menjadi profil dari sebuah Negara tersebut. Seperti Indonesia misalnya; profil yang terletak pada bendera Merah Putih. Bendera kabangsaan Indonesia berwarna Merah dan Putih. Merah memilki arti berani dan Putih melambangkan tentang kesucian. Bendera Indonesia langsung dijahit oleh ibu Fatmawati Soekarno.

 
Begitu halnya dengan Jepang. Negara yang memiliki julukan Negri Sakura ini juga memilki profil negara yang tidak kalah hebat dengan negara – negara lainnya. Negara yang dikenal dengan kemajuan teknologi dan tentunya bunga Sakuranya yang indah ketika musim semi memilki profil sebagai berikut:

1. Bendera


Bentuk bendera nasional negara Jepang yaitu persegi panjang. Bendera ini memiliki dasar warna putih dan terdapat lingkaran merah pada bagian tengah bendera. Bendera negara Jepang ini memiliki dua nama, yaitu:
  • Nisshoki, yang memiliki arti bendera tanda matahari
  • Hinomaru, yang memiliki arti lingkaran matahari
Bendera ini mulai difungsikan di negara Jepang sebagai bendera nasional pada saat akhir abad ke-19. Bendera dengan lingkaran merah dan latar belakang berwarna putih ini menyimbolkan tentang suatu matahari.

Pada masa Perang Dunia II, negara Jepang merupakan negara adidaya di Asia Timur. Negara Jepang ini menguasai dan memiliki wilayah jajahan yang meluas hingga ke Asia Tenggara. Di negara Jepang, bendera negara ini dimaknai sebagai matahari.

Penggunaan matahari sebagai ide utama untuk desain bendera negara Jepang bukannya tanpa suatu alasan. Hal tersebut disebabkan, salah satu dewi terpenting dalam kepercayaan kuno Shinto Jepang yaitu dewi matahari. Dewi ini bernama Amaterasu Omikami.

Lebih lanjut, negara Jepang juga dijuluki sebagai tanah matahari terbit. Hal tersebut disebabkan letak geografis negara Jepang yang berada di ujung Timur daratan Asia.

Negara Jepang pernah menggunakan bendera yang memiliki desain yang serupa, hanya saja letak perbedaannya di penambahan 16 garis merah yang diletakkan di sekeliling lingkaran. Garis merah ini untuk menyimbolkan matahari terbit.

Bendera ini mulai difungsikan di negara Jepang sebagai bendera nasional pada saat akhir abad ke-19. Bendera dengan lingkaran merah dan latar belakang berwarna putih ini menyimbolkan tentang suatu matahari.

Pada masa Perang Dunia II, negara Jepang merupakan negara adidaya di Asia Timur. Negara Jepang ini menguasai dan memiliki wilayah jajahan yang meluas hingga ke Asia Tenggara. Di negara Jepang, bendera negara ini dimaknai sebagai matahari.

Penggunaan matahari sebagai ide utama untuk desain bendera negara Jepang bukannya tanpa suatu alasan. Hal tersebut disebabkan, salah satu dewi terpenting dalam kepercayaan kuno Shinto Jepang yaitu dewi matahari. Dewi ini bernama Amaterasu Omikami.

Lebih lanjut, negara Jepang juga dijuluki sebagai tanah matahari terbit. Hal tersebut disebabkan letak geografis negara Jepang yang berada di ujung Timur daratan Asia.

Negara Jepang pernah menggunakan bendera yang memiliki desain yang serupa, hanya saja letak perbedaannya di penambahan 16 garis merah yang diletakkan di sekeliling lingkaran. Garis merah ini untuk menyimbolkan matahari terbit.

2. Lambang dan Kaisar Jepang

Jika Indonesia memilki Garuda sebagai lambang Negar, maka Jepang memiliki bunga Krisantenum yang berdaun bunga sebanyak 16. Selain itu Negara Jepang juga dikenal dengan kekaisarannya yang telah memrintah Jepang sejak zaman dulu. Jepang dikenal sebagai satu – satunya Negara modern yang kepala Negaranya adalah seorang Kaisar. Beberapa Kaisar yang telah meminpin Jepang hingga menjadi Negara yang begitu maju seperti saat ini adalah; Kaisar Jimmu merupakan kaisar yang diyakini sebagai kaisar keturunan langsung dari Dewi Matahari “Amaterasu”.

Kaisar Suizei sampai pada Permaisuri Jingu. Keadaan tersebut ditandai sebagai dimulainya era Yamato atau Periode Kofun. Periode Yamato. Pada periode ini dipimpin oleh Kaisar Ojin Mikoto sampai pada Kaisar Senka. Kemudian dilanjutkan pada periode Asuka pada tahun 592 sampai 710 SM, periode Nara pada tahun 710 sampai 794 SM, periode Heian pada tahun 794 sampai 1192, periode Kamakura pada tahun 1192 sampai 1333, periode Muromachi pada tahun 1392 sampai 1573, periode Edo pada tahun 1603 sampai 1867 sampai pada periode Jepang Modern yang dimulai sejak tahun 1868 sampai saat ini.

3. Perdana Mentri Jepang

Periode Meiji
  • Ito Hirobumi menjabat pada tanggal 22 Desember 1885 sampai 30 April 1888
  • Kiyotaka Kuroda menjabat tanggal 30 April 1888 sampai 25 Oktober 1889
  • Yamagata Aritomo menjabat tanggal 24 Desember 1889 sampai 6 Mei 1891
  • Matsukata Masayoshi menjabat tanggal 6 Mei 1891 sampai 8 Agustus 1892
  • Ito Hirobumi menjabat tanggal 8 Agustus 1892 sampai 3 Agustus 1896
  • Matsukata Masayoshi menjabat tanggal 3 Agustus 1896 sampai 12 Januari 1898
  • Ito Hirobumi menjabat tanggal 12 Januari 1898 sampai 30 Juni 1898
  • Okuma Shigenobu menjabat tanggal 30 Juni 1898 sampai 8 Agustus 1898
  • Yamagata Aritomo menjabat tanggal 8 Agustus 1898 sampai 19 Oktober 1900
  • Ito Hirobumi menjabat tanggal 19 Oktober 1900 sampai 10 Mei 1901
  • Katsura Taro menjabat tanggal 2 Juni 1901 sampai 7 Januari 1906
  • Saionji Kinmochi menjabat tanggal 7 Januari 1906 sampai 14 Juli 1908
  • Katsura Taro menjabat tanggal 14 Juli 1908 sampai 30 Agustus 1911
  • Saionji Kinmochi menjabat tanggal 30 Agustus 1911 sampai 21 Desember 1912

Periode Taisho
  • Katsura Taro
  • Yamamoto Gonnohyoe
  • Okuma Shigenobu
  • Terauchi Mesatake
  • Hara Takashi
  • Takashi Korekiyo
  • Kato Takaaki
  • Wakatsuki Reijiro

Periode Showa
Terdapat 34 perdana menteri yang menjabat pada periode ini, mulai dari Tanaka Giichi sampai pada Noboru Takeshita.

Periode Heisei
Terdapat 17 perdana menteri yang menjabat mulai dari Sosuke Uno yang menjabat tanggal 3 Juni 1989 sampai 10 Agustus 1989, sampai pada Shizo Abe yang menjabat mulai tanggal 26 Desember 2012 sampai saat ini.


4. Letak dan Luas Negara Jepang
Secara astronomis, negara Jepang terletak antara 300 Lintang Utara (LU) – 470 Lintang Utara (LU) dan antara 1280 Bujur Timur (BT) sampai 1460 Bujur Timur (BT). Wilayah negara Jepang dibagi menjadi empat pulau utama, yaitu
  • Hokkaido dengan luas wilayah 78.513 km2
  • Honshu dengan luas wilayah 230.822 km2
  • Shikoku dengan luas wilayah 18.782 km2
  • Kyushu dengan luas wilayah 42.030 km2

5. Ciri Khas Yan Dimiliki Negara Jepang

Negara Jepang disebut sebagai negara Sakura dan negeri Matahari terbit. Dinamakan negara Sakura karena bunga sakura hanya dapat tumbuh di negara Jepang.

  • Terdapat gunung Fuji dengan ketinggian 3776 m dan sebagai gunung tertinggi di negara Jepang dimana dipuncaknya diliputi salju.
  • Negara Jepang sering dilanda badai dan gempa tsunami.
  • Ekspor negara Jepang yaitu mobil, elektronika, sepeda motor, traktor, dan mesin giling.
  • Penduduk negara Jepang menganut agama Shinto.
  • Bersama dengan negara Korea Selatan, negara Jepang dijuluki sebagai macan Asia untuk bidang industri.

Demikian beberapa Profil Negeri maju Sakura yang sangat terkenal dengan segala kemajuan teknologinya. Jepang memang merupakan salah satu negera yang dapat dijadikan panutan bagi Negara lainnya. dimulai dari sifat disiplinnya yang sangat terkenal merupakan salah satu jati diri yang melekat pada setiap individu bangsa Jepang. Kemudian loyalitasnya dalam membangun Negaranya menajdi lebih bak lagi setiap waktunya merupakan semangat bangsa yang patut kita contoh.
Advertisement