Setelah itu sobat masukkan kode ini di bagian konten widget:
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ucapan Selamat Pagi dalam Bahasa Jepang

UCAPAN SELAMAT PAGI - Setiap bahasa pastilah memiliki tatabahasa masing – masing. Dan pada hakikatnya semua bahasa memiliki tatatabahsa yang sama, hanya saja nuansa dan jenis bahasa yang digunakan yang berbeda. Beigtu juga dengan ucapan sapaan sehari – hari, setipa bahasa pastilah memiliki budaya menyapa semacam itu. Dalam bahasa Jepang, saling memberi salam dan menyapa dalah budaya yang lumrah di Jepang


Terlebih sebagai orang asing seperti halnya kita, sapaan merupakan hal yang sangat penting sebelum memulai suatu pembicaraan. Tanpa pembukaan yatu sebuah sapaan kita akan terkesan tidak sopan dimata orang Jepang. Hal tersebut akan membuat lawan bicara malas menanggapi kita. Sepertinya, hal itu tidak hanya di Jepang. Jika difikir – fikir mengajak seseorang tanpa pembukaan dan lasngung pada topik pembicaraan akan membuat orang yang diajak bicara terkejut dan akan langsung memberi kesan tidak senang terhadap kita. Indoneisa meruapakan salah satu negara yang juga memiliki adat – istiadat pastilah sangat setuju dengan pendapat tersebut. Di Indoensia juga kita harus memiliki budaya ketika bebicara dengan seseorang, baik yag baru kita kenal bahkan yang sudah lama kita kenal.

Dalam kesempatan ini kita akan melihat ucapan selamat pagi dalam bahasa Jepang Selamat Pagi berarti “Ohayou Gozaimasu”. Ucapan selamat pagi di Jepang tidak hanya memiliki arti sebagai salam atau sapaan ketika mengawali hari dipai hari, Ohayou juga mengandung arti penyemangat di pagi hari.

Dalam pengunnanyapun terdiri dari dua cara. Untuk orang yang lebih tua kamu harus mengatakan” Ohayou Gozaimasu “ sambil membungkukkan badan atau menganggukkan kepala sambil memberi senyum padanya sebagai tanda kamu mennghormati orang tersbut. Dilihat dari katanya “Ohayou’ artinya pagi dan “Gozaimasu” merupakan akhiran kalimt yang didunakan dalam bahasa Formal. Namun, jika lawan bicaramu seumuran dengan kamu, kamu cukup mengucapkan “Ohayou”. Ucapan seperti itu akan terdengar lebih santai dan lebih akrab.

Selain faktor usia, status sosial seseorang juga dapat mempengaruhi bahasa yang kita gunakan dalam mengucap salam. Misalnya, kedudukan di sebuah perusahan. Jika atasan kita berusia lebih muda dari kita namun secara kedudukan sosial dialah yang lebih tinggi dari kita, oleh karena itu kita harus menggunakan sapaan dengan bahasa yang formal “Ohayou Gozaimasu”.

Kata “ohayou “sendiri sebenarnya berasal dari kata cepat (hayai). Terbukti dengan bentuk kanji-nya yang sama yaitu “お早う” (Pagi) dan “早い” (Cepat) sama-sama menggunakan kanji berbentuk ”早”. Sedangkan kata “pagi” sendiri dalam Bahasa Jepang adalah “asa” dengan kanji “朝”.

Kalau kita lihat seluk-beluknya, “Ohayou Gozaimasu” dimaknai “Selamat Pagi” itu bukan secara makna harfiahnya (makna apa adanya). Jika diterjemahkan secara bahasa, “Ohayou Gozaimasu” berasal dari “O hayai de Gozaimasu ne” yang artinya “oo kamu cepat sekali (datangnya) ya”.

Sapaan saelamat pagi juga sering dicapkan oleh setiap siswa di sekolah. Ketika mereka bertemu dengan guru di koridor atau di gerbang sekolah para siswa wajib memberi salam dengan mengucapkan sapaaan sambil menundukkan kepala. Jika kamu sering menonton film atau bahkan anie Jepang, budaya seperti ini sudah tidak asing lagi. Dari anime atau film kita dapat belajar banyak atas budaya – budaya yang sering mereka terapkan dalma kehidupan sehari – hari.

Tidak hanya di Jepang. Bebepara budaya menyapa dalam bahasa Jepang juga berlaku di beberapa Negara yang memiliki pelajaran bahasa Jepang didalam kurikulum sekolahnya.seperti contohnya di Indonesia, beberapa sekolah yang memiliki bahasa Jepang didalam kurikulum sekolahnya, dan menetapkan bahasa Jepang sebagai pelajaran pokok sering menerapkan budaya – budaya Jepang dalma praktik belajarnya. Ketika memulai pelajaran bahasa Jepang para siswa pasti akan memberi salam dalam bahasa Jepang kepada guru mereka. Begitu juga panggilan untuk para pengajar bahasa Jepang yang akan dipanggil sesuai dengan arti Guru dalam bahasa Jepang yaitu “Sensei”. Begitu juga dengan sapaan, setiap siswa akan memberi salam dalam bahasa Jepang kepada Sensei setiap kali berjumpa di koridor sekolah atau ketika jam istirahat.


Nah, apakah kamu salah satu siswa yang belajar bahasa Jepang di sekolah? bagaiaman kurikulum bahasa Jepang di sekolahmu? Apakah banyak perlombaan bahasa Jepang yang siselenggarakan, atau apakah ada festival kebudayaan Jepang yang diselenggarakan? Biasanya sekolah yang memiliki kurikulum bahasa Jepang didalamnya akan sering dikunjungi oleh native speaker. Kesempatan ini harus kamu gunakan sebaik – baiknya. Berbicara langsung dengan native speaker akan menambah pengalaman kamu dalam berbahasa Jepang.
Advertisement