Contoh Percakapan Bahasa Jepang Tentang Liburan
PERCAKAPAN BAHASA JEPANG TENTANG LIBURAN - Liburan merupakan kegiatan yang sering dilakukan seiap orang untuk melepas kejenuhan dari bekerja atau dari akifitas lainnya. Ribuan sering dihabiskan dengan pergi ketempa – tempat baru yang belum pernah dikunjungi baik dalam negri ataupun luar negri. Indonesia sendiri merupakan Negara yang kaya akan tempat wisata, salah satunya yan asing yaitang paling populer diantara wisatatawan asing adalah Bali. Setiap tahunnya Bali kebanjiran pengunjung manca negara.
Tidak hanya Bali, beberapa daerah lainnya mulai menjadi lirikan turis manca negara untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Seperti Pulau Komodo misalnya yang mulai banyak dikunjungi ole turis manca negara yang ingin menyaksikan langsung komodo yang disebut – sebut pernah menajdi salah satu tujuh keajaiban dunia.
Sama seperti Indonesia, Jepang juga merupakan negara yang memiliki banyak tempat wisata. Siapa yang tidak ingin menghabiskan waktu di Jepang? Semua orang pasti ingin mengunjungi Negeri sakura tersebut. Selain terkenal dengan bunga sakuranya yang sangat indah di musim semi, Jepang juga terkenal dengan Gunung fuji. Gunng yang menjadi ikon dari negara matahari terbit ini sering dibanjiri pengunjung yang mendaki pada liburan musim panas. Seperti salah satu percakapan di bwah ini, dua orang dalam percakapan ini sedang membicarakan liburan musim panas mereka, mari kita lihat apa yang mereka lakukan untuk mengisi waktu liburan:
ミミ:夏休みは 国へ 帰るの?
Mimi: natsu yasumi ha kuni he kaeruno?
Mimi: libur musim panas kali ini pulang ke negara asal gak?
ルヂ:ううん。りたいけど。。。ミミさんは どう するの?
Rudi: uun, kaeritaikedou.... mimi- san ha dou suruno?
Rudi: tidak, ingin pulang sih.... mimi- san gimana?
ミミ:どう しようかな。。ルヂーさん、に った ことある?
Mimi: dou shiyoukana... Rudi- san, fuji- san ni nobotta koto aru?
Mimi: gimana ya... Rudi- san pernah mendaki gunung fuji ?
ルヂ:ううん。
Rudi: uun.
Rudi: belum.
ミミ:じゃ、よかったら、いっしょうにかない?
Mimi: jya, yokattara, issyouni ikanai?
Mimi: nah, pas banget, mau pergi sama – sama?
ルヂ:うん。いつごろ?
Rudi: un. Itsugoro?
Rudi: mau, kapan?
ミミ;8月の めごろは どう?
Mimi: 8 gatsu no hajimegoro dou?
Mimi: bagaiaman di awal bulan 8?
ルヂ:いいね。
Rudi: iine.
Runi: ide bagus.
ミミ:じゃ、いろいろ べて、また するよ。
Mimi: jya, iroiro shirabete, mata denwasuruyo.
Mimi: yaudah, persiapkan semua barang – barang yang diperlukan, nanti saya hubungi ya.
ルヂ:ありがとう。ってるよ。
Rudi: arigatou. Matteruyo.
Rudi: terimakasih ya, saya tunggu kabarnya.
Para pelajar Jepang biasanya banyak mengambil pekerjaan paruh waktu (Arubaito) untuk membiayai liburan mereka. Sudah menjadi hal biasa bagi anak – anak di Jepang untuk bekerja paruh waktu pada liburan musim panas atau sembari sekolah, mereka mengumpulkan uang untuk berlibur atau membeli barang – barang mahal yang mereka inginkan. Hasil kerja paruh waktu yang mereka dapatkan bahkan hingga mampu membiayai mereka jalan – jalan keliling Eropa.
Anak – anak Jepang terbiasa mengumpulkan uang sendiri dan tidak bergantung pada orang tua untuk memenuhi keinginan liburan mereka. Gaji kerja paruh waktu di Jepang di hitung per/ jam dan bisanya di bayar dengan harga tinggi. Jadi, tidak heran jika anak SMA saja sudah punya tabungan sendiri yang nilainya cukup membiayai mereka pergi jalan – jalan keliling Eropa. Semua ramaja di Jepang setidaknya pernah bekerja parh waktu walaupun sekali dalam se-umur hidup mereka, hal itu membuat mereka mandiri dalam hal keungan.
Bagaimana denganmu? Apa kamu juga punya pekerjaan sampingan juga?