Cara Memperkenalkan Diri dan Berkenalan dalam Bahasa Jepang
Memperkenalkan diri merupakan hal yang paling utama yang akan kamu lakukan ketika kamu bertemu atau berada di sebuah lingkungan yang baru.
Berbeda negara maka berbeda pula bahasa dan cara atau adat yang digunakan dalam memperkanalkan diri. Dalam adat budaya Jepang memperkanalkan diri tidaklah dilakukan dengan saling berjabat tangan, kamu cukup mengucapkan sapaan, lalu nama kamu, dan kemudian kalimat penutup kemudian menunduk untuk lawan bicaramu.
Perkenalan diri sering dilakukan misalnya di sekolah, ketika kamu menjadi seoran murid baru pindahan. Atau di kantor/ perusahaan ketika kamu menjadi seorang karyawan baru atau karyawan pindahan. Mengenalkan diri dalam budaya Jepang dilakukan dengan menundukkan tubuh memberi hormat terhadap orang – orang yang berada didepan kita. Menunduk merupakan bagian utama dari step perkenalan dalam bahasa Jepang. Jangan sampai kamu lupa untuk menunduk, karna hal tersebut akan dianggap tidak sopan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat percakapan Miller pada hari pertama bekerja sebagai seorang karyawan di perusahan Jepang:
佐藤:おはようございます
Satou: Ohayo GozaimasuSatou: Selamat pagi
山田:おはようございます。
佐藤ーさん、こちらは マイク。ミラーさんです。
Yamada: Ohayou gozaimasu,
satou san, kochira ha maiku. Mira – san desu.Yamada: Selamat pagi
Satou-san, ini Mike Miller.
ミラ:はじめまして。マイク。ミラです。アメリカから 来ました。どうぞよろしく。
Mira: Hajimemashite . Maiku. Miradesu. Amerika kara kimashita. Douzo yoroshiku.
Mira: Hajimemashite. Daya Mike Miller. Saya datang dari Amerika. Senang berkenalan dengan anda.
佐藤:佐藤けいこです。どうぞよろしく。
Satou: Satou keikodesu. Douzo yoroshiku.
Satou: Saya Satou Keiko. Senang berkenalan dengan anda.
Pada percakapan di atas tergambarkan sebuah keadaan dimana Mike seorang karyawan baru yang kemudian dikenalkan kepada satou oleh Yamada. Kemudian Mira memperkenalkan diri dengan awalan Hajimemashite, kata tersebut sering digunakan ketika kamu memperkenalkan profilmu kamu kepada orang – roang baru ketika kamu baru bergabung dilingkungan baru tersebut.
Kemudian pada tahap selanjutnya, Mike menyebutkan nama dan asalnya, dan ditutup dengan Douzo yoroshiku. Bentuk perkenalan seperti merupakan bentuk perkenalan yang sanga sederhana yang sering digunakan oleh masyarakat Jepang.
Mari kita lihat contoh perkenalan kedua:
はじめまして。私は リンです。
Hajimemashite. Watashi ha Rina to mou shimasu.Salam kenal. Saya Rina.
北スマトラ 大学の学生です。
Kita Sumatora daigaku no gakusei desu.
Saya mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
メダンから 来ました。
Medan kara kimashita.
Saya berasal dari Medan
大学で 日本の 文化が 勉強しています。
Daigaku de nihon no bunka ga benkyoushiteimasu.Saya belajar Sastra Jepang di Universitas.
日本へ いきたいです。
Nihon e ikitaidesu.
Saya ingin pergi ke Jepang
どうぞ よろしく お願いします。
Douzo yorosiku onegaishimasu.
Salam kenal dan saya mohon bantuan anda semua.
Kedua contoh diatas merupakan dua dari beberapa contoh memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Kamu bisa menggunakannya dalam perkenalan profilmu sendiri di tempat kerja atau sekolah. Atau kamu bisa melatih perkenalan untuk dirimu sendiri didepan cermin. Jika mempunyai teman yang sama-sama sedang belajar bahasa Jepang, ajaklah dia untuk berlatih bersama. Berlatih bersama teman akan lebih memudahkan kamu dalam mengoreksi kesalahan yang mungkin bisa saja terjadi.
Perkenalan diri sering dilakukan misalnya di sekolah, ketika kamu menjadi seoran murid baru pindahan. Atau di kantor/ perusahaan ketika kamu menjadi seorang karyawan baru atau karyawan pindahan. Mengenalkan diri dalam budaya Jepang dilakukan dengan menundukkan tubuh memberi hormat terhadap orang – orang yang berada didepan kita. Menunduk merupakan bagian utama dari step perkenalan dalam bahasa Jepang. Jangan sampai kamu lupa untuk menunduk, karna hal tersebut akan dianggap tidak sopan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat percakapan Miller pada hari pertama bekerja sebagai seorang karyawan di perusahan Jepang:
佐藤:おはようございます
Satou: Ohayo GozaimasuSatou: Selamat pagi
山田:おはようございます。
佐藤ーさん、こちらは マイク。ミラーさんです。
Yamada: Ohayou gozaimasu,
satou san, kochira ha maiku. Mira – san desu.Yamada: Selamat pagi
Satou-san, ini Mike Miller.
ミラ:はじめまして。マイク。ミラです。アメリカから 来ました。どうぞよろしく。
Mira: Hajimemashite . Maiku. Miradesu. Amerika kara kimashita. Douzo yoroshiku.
Mira: Hajimemashite. Daya Mike Miller. Saya datang dari Amerika. Senang berkenalan dengan anda.
佐藤:佐藤けいこです。どうぞよろしく。
Satou: Satou keikodesu. Douzo yoroshiku.
Satou: Saya Satou Keiko. Senang berkenalan dengan anda.
Pada percakapan di atas tergambarkan sebuah keadaan dimana Mike seorang karyawan baru yang kemudian dikenalkan kepada satou oleh Yamada. Kemudian Mira memperkenalkan diri dengan awalan Hajimemashite, kata tersebut sering digunakan ketika kamu memperkenalkan profilmu kamu kepada orang – roang baru ketika kamu baru bergabung dilingkungan baru tersebut.
Kemudian pada tahap selanjutnya, Mike menyebutkan nama dan asalnya, dan ditutup dengan Douzo yoroshiku. Bentuk perkenalan seperti merupakan bentuk perkenalan yang sanga sederhana yang sering digunakan oleh masyarakat Jepang.
Mari kita lihat contoh perkenalan kedua:
はじめまして。私は リンです。
Hajimemashite. Watashi ha Rina to mou shimasu.Salam kenal. Saya Rina.
北スマトラ 大学の学生です。
Kita Sumatora daigaku no gakusei desu.
Saya mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
メダンから 来ました。
Medan kara kimashita.
Saya berasal dari Medan
大学で 日本の 文化が 勉強しています。
Daigaku de nihon no bunka ga benkyoushiteimasu.Saya belajar Sastra Jepang di Universitas.
日本へ いきたいです。
Nihon e ikitaidesu.
Saya ingin pergi ke Jepang
どうぞ よろしく お願いします。
Douzo yorosiku onegaishimasu.
Salam kenal dan saya mohon bantuan anda semua.
Kedua contoh diatas merupakan dua dari beberapa contoh memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Kamu bisa menggunakannya dalam perkenalan profilmu sendiri di tempat kerja atau sekolah. Atau kamu bisa melatih perkenalan untuk dirimu sendiri didepan cermin. Jika mempunyai teman yang sama-sama sedang belajar bahasa Jepang, ajaklah dia untuk berlatih bersama. Berlatih bersama teman akan lebih memudahkan kamu dalam mengoreksi kesalahan yang mungkin bisa saja terjadi.